• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

abetterchoicebakery.com

Pakar Tanaman

  • Pertanian
  • Peternakan
  • Manfaat

[Panduan Lengkap] Cara Membuat Pupuk Organik Cair yang Baik dan Benar untuk Para Pemula

December 13, 2019 By reyhanjonar

Pada kesempatan kali ini kita bersama-sama membantu meningkatkan pertanian di negara kita Indonesia. Dengan cara meningkatkan edukasi kepada masyarakat supaya tidak bergantung pada pupuk subsidi yang sekarang mulai sudah di dapatkan. Begitu juga harganya sangat tidak wajar bisa-bisa mencekik para petani desa.

Maka dari itu, Reyhan disini akan berbagi tips yang cukup mudah yang sudah saya dapatkan langsung dari atasan, mengenai bagaimana cara membuat pupuk organik cair, supaya dapat digunakan untuk bercocok tanam.

Nah, untuk lebih lengkapnya anda bisa simak setiap proses pembuatan pupuk cair yang sudah saya rangkum di bawah ini :

Siapkan Bahan-bahan yang Akan digunakan

Sebelum memulai proses pembuatan pupuk cair ini, ada 14 bahan dasar yang harus anda siapkan terlebih dahulu diantaranya seperti :

  1. Buah pepaya = 1 buah
  2. Buah pisang = 5 buah
  3. Buah mangga = 2 buah
  4. Buah nanas = 1 buah
  5. Buah semangka = 1 buah
  6. Buah melon = 1 buah
  7. Kangkung air = 3 ikat
  8. Jagung muda = 2 buah
  9. Kacang panjang = 3 ikat
  10. Ragi tape = 3 buah
  11. Air Kelapa = 5 liter
  12. Air Cucian Beras = 3 liter
  13. Usus ikan = 2 ons
  14. Gula Kelapa = 1 kg

Bagaimana Cara Mengolahnya?

Setelah bahan-bahan dasar sudah anda siapkan semuanya, sekarang masuk pada tahap pengelelolahan semua bahan untuk dijadikan pupuk organik cair. Ikuti setiap langkah-langkahnya ya, jangan sampai ada yang terlewat satupun.

A. Bahan dasar dari no 1 - 9 bisa anda blender sampai halus seperti halnya anda membuat jus buah.

B. Rebus gula kelapa dengan campuran air 1 liter dan biarkan sampai gula kelapa dingin.

C. Campurkan semua bahan dasar pembuatan pupuk organik dan aduk sampai semuanya merata.

D. Diamkan dalam wadah yang terbuat dari plastik, jangan sampai anda menaruhnya di wadah yang terbuat dari logam karena itu tidak direkomendasikan.

E. Lakukan fermentasi selama 1 - 2 minggu dan aduk setiap dua hari sekali. Dalam setiap proses pengadukan berjalan selama 5 menit, lalu anda bisa menutupnya kembali.

F. Ciri-ciri apabila pengolahan ini berhasil maka campuran berbau asam dan wangi seperti halnya tape.

G. Tanda bahwa proses fermentasi selesai yakni tidak adanya gas yang terkandung.

H. Kemudian anda bisa saring dan jangan buang ampas dari sisa penyaringan tersebut.

Kenapa ampas tidak boleh dibuang begitu saja? Karena ampas ini mengandung bahan-bahan seperti kandungan microba azotobacter sp. Azospirillium sp. Pseudomonas sp. Lactobacillus sp. Rhizobium sp. Streptomices sp.

Bagaimana Cara Memperbanyak Kandungan POC?

Jika anda ingin memperbanyak kandungan POC dalam pembuatan pupuk organik cair ini, anda harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti :

  1. Air bersih sebanyak 100 liter
  2. Bekatul sebanyak 10 kg
  3. Gula kelapa 5 kg
  4. Air kelapa 10 liter
  5. dan POC ROTAN sebanyak 1 liter

Cara pengelolahanya cukup mudah yakni dengan cara anda bisa merebus bahan no 1-3 sampai mendidih. Jika sudah dirasa mendidih angkat lalu diamkan sampai benar-benar dingin.

Jika sudah dingin, baru tambahkan bahan no 4 dan 5 kedalam drigen plastik yang sebelumnya sudah disiapkan dan di manfaatkan untuk wadah. Kemudian fermentasikan selama 7 hari atau kurang lebih 1 minggu.

Bagiaman Cara Membuat Ramuan Organik Tanaman Rotan Menjadi Berkualitas?

Ada beberapa campuran ramuan lainya yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dari ramuan ini. Untuk lebih lengkapnya anda bisa simak ramuanya dan beserta cara penggunaanya.

  1. Tambahkan ZPT sitokinin sebanyak satu setengah liter dan giberlin 1,5 liter ini diperutunkan pupuk generatif ke dalam 100 liter.
  2. Tambahkan ZPT auxin 1 liter dan sitokinin 1 liter gunanya untuk campuran pupuk vegetatid ke dalam 100 liter.

Berikut dosis penggunaan dari ramuan ini :

  1. Sayuran : 100 ml bisa anda campurkan dengan air bersih sebanyak 14 liter dan anda bisa menyemprotkan seminggu sekali,
  2. Sedangkan untuk tanaman padi : 250 ml anda bisa campurkan dengan air bersih sebanyak 14 liter dan semprotkan seminggu sekali.

Apa Manfaat dari Pupuk Organik Cair Ini?

Ada beberapa keuntungan yang bisa anda peroleh jika menggunakan pupuk organik cair ini diantaranya yakni :

  1. Menghemat biaya produksi
  2. Meningkatkan kualitas produk
  3. Ramah terhadap lingkungan sekitar
  4. Merevitalisasi produktivitas tanah sekitar

Nah itu tadi cara membuat pupuk organik cair yang sangat mudah dan sederhana beserta manfaat dari pupuk orgnik itu sendiri. Semoga dengan adanya ulasan seperti ini anda semakin bersemangat dalam bercocok tanam, dan selamat mencoba semoga membuahkan hasil yang melimpah.

Filed Under: Pertanian

Primary Sidebar

Recent Posts

  • [Panduan Lengkap] Cara Budidaya Tanaman Okra Beserta Manfaatnya
  • [Panduan Lengkap] Cara Membuat Pupuk Organik Cair yang Baik dan Benar untuk Para Pemula
  • 29+ Jenis Tanaman Toga yang Mempunyai Manfaat untuk Tubuh
  • 19 Manfaat Belimbing Wuluh yang Wajib Kamu Ketahui
  • 17+ Tumbuhan Langka di Indonesia yang Hampir Punah

Recent Comments

    Copyright © 2019