Menanam padi menggunakan cara yang benar adalah sebuah hal penting yang sudah menjadi bagian dari sebagian masyarakat Indonesia yang hampir 30% berprofesi sebagai petani.
Apabila tanaman toga (tanaman obat keluarga) bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan, tanaman padi dapat menyuplai kebutuhan primer (kebutuhan pangan).
Masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi, yang berasal mula dari padi, sebagai makanan pokok utama mereka. Cara menanam padi sudah banyak diketahui oleh para petani. Namun, ketika sudah sampai pada tahap praktek, belum tentu semua orang bisa mempraktekanya.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menanam padi yang baik dan benar untuk para pemula yang bisa menghasilkan hasil panen yang melimpah dan beberapa alat juga bahan yang harus disiapkan sudah admin rangkum semuanya di sini.
Berikut Ulasan lengkapnya di bawah ini
Berikut Urutan Langkah-Langkah Sebelum Proses Penanaman Padi
Dalam budidaya padi di sawah memang membawa banyak manfaat tersendiri. Tanaman padi merupakan komoditas primer yang tidaknakan eprnah habis apabila di butuhkan oleh semua orang.
Berbeda halnya dengant anaman lain seperti terong, tomat, proses penanamanya kurang lebih sama yakni menyiapkan lahan, pemilihan bibit, cara menanam, cara merawat, dan cara memanen.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum menanam padi, diantaranya sebagai berikut.
A. Pemilihan Lahan yang Luas
Apabila sayur kangkung tidak membutuhkan banyak lahan karena tanaman tersebut bisa ditanam dengan cara hidroponik, untuk caranya anda bisa melihat nya disini : Cara Menanam Kangkung dengan Cara Hidroponik. Berbeda dengan padi yang hanya bisa dengan cara konvensional.
Cara menanam padi yang benar yakni mempersiapkan lahan tanam yang luas. Semakin luas lahan yang anda siapkan maka hasil yang akan anda dapat akan melimpah.
B. Memilih Bibit Padi yang Berkualitas
Bibit padi yang berkualitas akan sangat membantu anda untuk mengurangi tingkat kegagalan pada saat menanam padi. Anda bisa cek sendiri apakah bibit tersebut bibit unggul atau tidak, dengan cara merendam di dalam air.
Akan lebih baik apabila anda mengganti bibit yang anda beli ternyata tidak berkualitas dari pada harus rugi pada saat proses tanam-menanam.
C. Siapkan Alat-alat Pertanian yang Akan dipakai
Pada saat teknik penanaman membutuhkan beberapa alat pertanian yang sangat mumpuni. Contohnya seperti pada saat membajak sawah, tidak harus yang modern kalau yang tradisinonal bisa kenapa tidak?
Jika anda tau tetangga atau kerabat anda yang menjadi petani, maka anda bisa lihat yang menggunakan hewan sapi dan kerbau sebagai alat untuk membajak sawah.
Namun jika ada dari perangkat desa yang menyediakan fasilitas modern seperti traktor yang toh bisa kita gunakan, tapi itu jika ada ya, kalau belum ada bisa menggunakan cara tradisional.
Cara Yang Benar Dalam Pengelolahan Lahan
Tanah yang nantinya akan ditanami padi harus dipersiapkan dengan dahulu. Jangan pernah menyepelekan pekerjaan ya, pada tahap ini membutuhkan usaha yang ekstra. Pertama anda harus membersihkan rumput dan ilalang yang ada di atas tanam tersebut.
Selanjutnya, kumpulkan sampah-sampah tersebut lalu bakar di atas lahan tersebut. Kemudian, lahan di siram dengan air untuk persiapan proses bajak sawah. Lahan dibajak memakai alat bajak sawah bisa menggunakan yang modern atau yang tradisional.
Setelah selesai membajak sawah, tiba saatnya untuk menggenangi lahan dengan air. Tinggi genangan air bisa mencapai 5 sampai dengan 10cm.
Biarkan lahan tergenang oleh air dalam kurung waktu 2 minggu dengan tujuan agar tanah semakin gembur untuk memudahan proses penanaman bibit.
Proses Penanaman Bibit Padi yang Baik
Setelah lahan siap, sudah di siram menggunakan air dan di bajak menggunakan alat bajak sawah, kini tiba saatnya untuk proses penanaman bibit tanaman padi.
Pada proses ini untuk anda yang masih awam bisa memperhatikan dengan seksama, karena ada banyak tahap yang harus dilakukan pada proses ini, diantaranya sebagai berikut.
Menentukan Bibit Unggul untuk Proses Penyemaian
Bibit padi yang berkualitas dapat dipilih dengan cara perendaman menggunakan air. Pertama, sediakan air dalam wadah, selanjutnya rendam benih sebanyak seratus butir dan rendam dalam waktu 1 sampai 2 jam. Tiriskan, lalu lihat ada berapa benih yang sudah mulai berkecambah.
Selanjutnya, semai bibit pada tanah semai, media tanam berukuran 5% dari lahan penanaman yang tadi sudah disediakan. Sebelum ke tahap yang berikutnya, beri pupuk untuk menambah nutrisi pada tanaman padi.
Cara Menanam Padi yang Efisien untuk Para Pemula
Sebelum anda menanam padi, perhatikan terlebih dahulu ciri-ciri bibit tanaman padi yang siap tanam sebagai berikut di bawah ini.
- Sudah mempunyai daun yang tumbuh, bibit yang sempurna dan siap tanam bisa anda lihat dari daun yang sudah tumbuh sebanyak 3 sampai 4 helai.
- Usianya sudah mencapai 2 minggu dengan helai daun yang sudah melewati proses penyemaian.
Anda bisa menanamnya dalam kedalam 1 sampai 15 cm di bawah tanah. Pastikan terlebih dahulu bibit tersebut mempunyai bentuk huruf L.
Mengapa harus bentuk huruf L ? karena ini akan berpengaruh dan menunjukan bahwa agar akan menancap kuat di tanah.
Cara Merawat Padi Dengan Benar
Setelah melewati proses penanaman, tiba saatnya untuk anda mengetahui bagaimana cara merawat tanaman padi yang baik dan benar untuk hasil yang melimpah?. Pada tahap ini membutuhkan tingkat kesabaran yang besar karena anda harus menunggu berbulan-bulan untuk masa panen ini.
Dalam merawat padi anda harus paham bagaimana cara pemupukan dan mencabuti gulma serta ilalang dalam waktu tiga bulan sekali. Hama yang identik dengan tanaman padi yakni tikus harus diberantas supaya tidak merusak tanaman.
Ngomong-ngomong tentang hama banyak orang menganggap bahwa ular adalah hama yang berbahaya. Harus kita akui namun di sisi lain ada hal positif dengan adanya ular karena bisa memangsa tikus sawah sebagai rantai makanan.
Ular sangat bermanfaat untuk pengendali hama, akan tetapi memang hal ini tidak selamanya efektif, jika hama tidak dapat di atasi dengan cara alami seperti ini, anda dapat menggunakan pestisida sebagai cara ampuh untuk membasmi hama.
Panduan Cara Memanen Padi untuk Pemula
Pada umumnya, padi yang berkuaitas bisa dipanen setelah berusia tiga bulan semenjak proses tanam. Jika ada beberapa ciri yang menunjukan padi benar-benar sudah siap panen yakni gabah sudah berwarna kuning keemasan.
Ciri lainya yakni padi sudah sedikit merunduk, tanda bahwa di bagian dalam sudah terisi beras. Gunakan sabit yang bergerigi unutk proses panen atau bisa dengan cara di cabut menggunakan tangan.
Alangkah baiknya padi di panen tepat waktu, karena ini akan sangat berpengaruh agar tidak mengalami kerugian karena tanaman padi yang rusak.
Nah, itu tadi pembahasan singkat seputar cara menanam padi dengan baik dan benar untuk para pemula. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua di sana.