Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang pertanian organik? diantara anda semua pasti tau kan cara kerja pertanian? Pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan memanfaatkan sumber daya hayati untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Atau sering disebut dengan penanaman tumbuhan yang dapat menghasilkan dan dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Nah jangan terlalu lama-lama berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya tentang pembudayaan pertanian organik.
Apa yang dimaksud Pertanian Organik?
Dalam pertanian dibedakan menjadi 2 jenis yakni pertanian organik dan pertanian konvensional. Jadi di dalam dunia pertanian ada standarisasi dalam hal penilitian dan pengelolahan lahan.
Lalu apa yang dimaksud dengan pertanian organik? menurut SNI 01-6729-2002 di jelaskan bahwa peningkatan manajemen dalam pengembanagan sistem kesehatan Agro-Ekosistem, diantaranya keanekaragaman hayati, aktivitas biologi tanah, dan siklus biologi.
Sedangkan untuk pertanian konvensional merupakan sistem pertanian modern yang cara pengembanganya banyak berorientasi pada sistem industri. Penambahan pupuk yang berdosis tinggi menggunakan insektisida.
Apa tujuan dari pertanian konvensional? untuk meningkatkan hasil dari tanaman dengan tambahan zat kimia dan pestisida untuk mendapatkan hasil produktif yang berkualitas. Ada beberapa prinsip yang harus anda tanamkan jika budidaya pertanian organik berikut ulasannya.
Prinsip-Prinsip Dalam Pertanian Organik yang Wajib Anda Pahami
Sebelum anda melakukan penanaman dengan sistem pertanian organik, ada beberapa prinsip yang harus anda pahami terlebih dahulu untuk menjadi seorang petani organik.
Dengan berdasarkan prinsip yang sudah ada secara tidak langsung anda mengikuti program kampanye untuk menghindari bahan bahan kimia yang nantinya akan membahayakan kesehatan lingkungan, diantarnya sebagai berikut.
- Mengutamakan Kesehatan
Dalam pembudayaan Pertanian organik dituntut untuk meningkatkan kesuburan tanah, hewan, manusia, dan tanaman sebagai kesatuan yang sempurna dan tidak dapat lagi dibagi atau dipisahkan.
- Prinsip Ekologi
Setiap aktivitas bertani harus berpaku dengan sistem ekologi kehidupan. Bekerja dengan tekun dan tetap memelihara sistem tentang ekologi kehidupan.
- Harus Mengutamakan Keadilan
Dalam prinsip ketiga ini anda di haruskan menjadi petani organik yang dapat membangun hubungan yang menjamin peluang hidup dan tidak lupa akan kesempatan hidup bersama.
- Mempunyai Rasa Kepedulian dan Perlindungan
Dalam pengelolahan pertanian organik anda harus dengan berhati-hati serta tanggung jawab untuk melindungi kesehatan sesama.
Berikut Prinsip Pembudayaan Pertanian Organik
Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa prinsip di atas diantaranya setiap individu tidak dapat terpisahakan dari kesehatan ekosistem alam. Contohnya kesehatan tanah dan kesehatan air.
Mengapa seperti itu? dari unsur-unsur tersebut ada dalam keadaan yang sehat dan menciptakan tanaman yang sehat. Pada proses pertanian organik harus ada satu hubungan ekologis dengan alam dengan tujuan untuk memudahkan proses pertanian.
Contohnya seperti kita harus mempertahankan kesuburan tanah dan menunjang untuk proses daur ulang ekologi ini. Pada saat percocokan pembudayaan pertanian organik didorong untuk selalu memperbaiki efisiensi air untuk kesejahteraan ekosistem yang ada.
Tujuan Adanya Pembudayaan Pertanian Organik Adalah
Dengan berdirinya pertanian organik pasti ada tujuanya, Nah berikut tujuan dari pertanian organik ini diantaranya mempromosikan lingkungan bebas dari bahan-bahan kimia sebagai sarana peningkatan dari produktivitas pada saat pengembangan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat.
Dalam mengembangkan dan mempertahankan keanekaragaman hayati dalam pertanian dengan cara totalitas, guna menjaga kesehatan dan produktifitas dari petani.
Pada saat mempromosikan Sumber Daya Alam secara sehat dan meminimalkan segala sesuatu bentuk pencemaran lingkungan atau polusi yang dihasilkan oleh para praktek dari petani organik.
Bagaimana Cara Pengembangan Pertanian Organik ?
Pengembangan yang dilakukan dalam sistem pertanian organik harus tetap bertumpu pada prinsip organik supaya mendapatkan hasil yang sempurna dan berkualitas.
Banyak sekali pertimbangan yang dilaksanakan dalam pembangunan pertanian di Indonesia pada akhir-akhir ini, ada beberapa faktor yang sudah diterapkan unutk pengembangan secara alternatif, Nah caranya bisa anda lihat di bawah ini.
- Ada banyaklimbah daur ulang organik yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kontur tanah yang disebabkan adanya bahan kimia.
- Memanfaatkan banyak jenis limbah untuk bahan penambah nutrisi pada tanaman.
- Perahabilitasian dan penyuluhan secara menyeluruh mengenai konsep penerapan pertanian organik.
Bagaimana Cara Penerapan Sistem Pertanian Organik yang Benar ?
Pada sistem pertanian organik ada sistem yang memiliki pola secara rutin dan sudah teratur. Jika anda belum atau apa saja yang harus diperhatikan diantarnya ada di bawah ini.
A. Dokumentasi Setiap Prosesnya
Kenapa harus ada dokumentasi? supaya bisa mencatat secara teratur dari semua proses yang sudah dilakukan pada saat budidaya pertanian organik. Berikut adalah step demi step pembudidayaan pertanian organik dari sisi dokumentasi.
- Pada saat penggunaan lahan yang nantinya dipindahkan sebagai lahan pertanian.
- Semua aspek yang berkaitan mengenai status penggunaan lahan.
- Pelaksaan pengolahan lahan atau area tanam.
- Pelaksaan proses budidaya pertanian organik dari awal pembibitan sampai akhir.
- Penanaman dari jumlah yang ditanam sampai tanggal berapa awal menanam.
- Proses penyiangan, proses perawatan dan pemeliharaan semua harus tertulis.
- Pada saat pemberian pupuk harus tepat usahakan jangan melebihi dosis.
- Proses pemanenan dari hasil yang sudah di produksi.
- Pada saat panen, baik itu cara pengemasan, perhitungan penjualan dll.
B. Persyaratan Lahan yang Baik untuk Penanaman
Pada saat melaksanakan usaha pertanian organik, petani diwajibkan untuk memperhatikan persayaratam yang digunakan dalam pertanian organik.
Apabila anda belum tau apa saja persayaratanya, anda bisa melihat langsung di bawah ini yang sudah di rangkum oleh admin.
- Lahan atau area tanam yang digunakan bercocok tanam harus bebas dari bahan kimia seperti pestisida dan lainya.
- Jika lahan yang dipakai ternyata pernah digunakan untuk pertanian konvensiona maka harus dikonversikan terlebih dahulu. Apa saja konversi yang bisa kita lakukan diantarnya seperti berikut :
- Pertama untuk tanaman musiman diperlukan recovery minimal 2 tahun dan untuk tanaman tahunan minimal dalam kurung waktu 3 tahun.
- Selain itu lahan yang dighunakan bisa dalam batas waktu minimal tidak lebih dari 1 tahun.
C. Pemilihan Bibit dan Benih yang Berkualitas
Dalam pembudayaan pertanian dengan sistem organik ini kita diwajibkan untuk memperhatikan benih dan bibit yang nantinya akan di tanam. Berikut persayaratan benih yang direkomendasikan untuk di tanam sebagai berikut.
- Bibit yang digunakan tidak boleh hasil dari rekayasa genetik.
- Bibit yang digunakan harus berasal dari pertanian organik.
Apabila persayaratan ini anda belum bisa memenuhi ada beberapa syarat yang bisa di laksanakan diantaranya :
- Pertama anda bisa menggunakan benih yang tidak menggunakan bahan campuran yang di larang untuk pertanian organik.
- Apabila memang tidak bisa maka dengan terpaksa boleh menggunakan bibit yang sudah direkomendasikan untuk budidaya pertanian organik.
D. Bagaimana Cara Merawat Kesuburan Tanah?
Para petani organik mereka melakukan penanaman yang ditujukan untuk peningkatan ekonomi, dan para petani diharuskan untuk memperhatikan kesuburan tanah dan aktivitas biologi.
Berikut cara merawat tanah agar tetap subur :
- Pertama anda bisa melakukan penanaman tanaman leguminoceae dan ditambah dengan pupuk hijau.
- Campurkan beberapa bahan organic didalam tanah baik itu dikompos atau yang tidak.
- Proses pengaktivasian pupuk kompos bisa dilakukan dengan cara penambahan mikro organisme atau dapat dengan menggunakan bahan yang sesuai.
- Selalu mematuhi aturan yang berhubungan dengan penggunaan bahan yang bisa menyuburkan tanah.
- Pengendalian hama, penyakit dan gulma.
E. Bagaimana Cara Mengendalikan Hama?
Bagaimana cara mengendalikan hama jika kita menggunakan sistem pertanian konvensional? caranya anda bisa menggunakan bahan sintetis, namun ada beberapa peraturan yang wajin untuk anda taati diantaranya :
- Pertama anda harus melakukan pemilihan spesies dan varietas yang sama.
- Pada proses rotasi tanaman harus di lakukan secara rutin.
- Melakukan proses pengolahan tanah bisa dilakukan dengan cara mengikuti aturan dalam mengkonversi tanah.
- Cara mengantisipasi dari serangan musuh anda bisa menggunakan pagar hidup.
- Usahakan dalam satu halaman ada beberapa ekosistem
- Pemberian biodinami dari stone meal atau kotoran hewan ternak.
- Penggembalaan hewan ternak yang baik.
- Terkahir pemberian mulsa dan cara pengendalian secara mekanis seperti perangkap dan penghalang.
Apabila bahan dan cara-cara di atas sudah cukup, maka anda bisa memakai bahan lain untuk pertanian organik.
Cara Penanganan yang Benar Pada Masa Panen
Proses penjagaan kualitas tanaman organik dari awal hingga ke tangan konsumen harus di pertahankan. Kenapa seperti itu? Banyaknya titik rentan yang terkontaminasi yang bisa mengacaukan prinsip pembudayaan pertanian organik.
Jad ada beberapa tahapan yang harus anda lakukan untuk penanganan hasil pasca panen tanaman organik diantaranya sebagai berikut :
- Pertama pencucian produk dnegan air yang sudah lulus pengujuan standarisasi produk.
- Tidak mencampurkan produk satu dengan produk lainya.
- Simpan pada tempat khusus supaya tidak tertukar dengan produk konvensional.
- Tempat penyimpanan pada kendaraan pengangkut harus steril dari produk selain tanaman organik.
- Tidak di rekomendasikan untuk perlakuan kasar pada produk organik supaya memperkecil kerusakan.
- Pada kemasan tidak di perkenankan untuk menggunakan bahan daur ulang dan di wajibkan memakai material yang berkualitas.
- Bahan yang digunakan tidak boleh menggunakan campuran apapun.
Cara Pemasaran Produk Yang Benar Hasil Panen
Ada beberapa strategi dalam pemasaran produk, baik menggunakan cara yang lama atau yang baru. Dari kedua strategi ini yang penting tidak jauh dari prinsip organik dan harus di lakukan dengan benar.
Ada juga beberapa cara pemasaran produk yang bisa digunakan melalui pasar modern atau pasar tradisional. Dan produk organik sekarang sudah bisa berkambang luas di kalangan masyarakat.
Keunggulan Produk Organik Dan Produk Konvensional
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oelh produk organik salah satunya mempunyai banyak manfaat dan mengandung banyak nutrisi.
Diantaranya vitamin c, zat besi, magnesium dan zat-zat yang mendukung tubuh lainya. Bukan dari sini saja namun ada yang dari segi lingkungan yakni dapat menyehatkan lingkungan sekitar dan tanpa merusak ekosistem yang ada.
Selain itu, da sumbangan terbesar dari pertanian organik yaknik menjadikan tanaman lebih sebat guna untuk ekosistem yang subur dan sehat.
Tanah yang masih alami tanpa tercampuri oleh zat-zat kimia mengandung organisme mikrobiotik dan mineral anorganik. Manfaat lain dari tanaman organik yakni adanya rasa yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan tanaman konvensional.
Maka dari itu, produk pertanian konvensional lebih murah, itu hanya opini yang dimana banyak pertimbangan mengenai kesehatan yang ada pada zat kimia berbahaya yang bisa merusak diri sendiri.
Berikut Kekurangan yang Dimiliki Sistem Pertanian Seperti Ini
Dimana ada kelebihan disitu pasti ada kekurangan sama halnya yang terjadi pada sistem pertanian ini. Pertama terbatasnya supplyer, kurangnya pemahaman petani tentang pembudayaan pertanian organik yang dapat menimbulkan petani gagal panen pada sistem ini.
Selain itu kurangnya petani yang bekerja sama dengan supermarket menjadi salah satu kendala saat ini yang banyak di alami oleh petani organik.
Semoga saja dengan adanya artikel mengenai pembudayaan pertanian organik dapat memotivasi semua petani untuk mulai menanam dengan sistem seperti ini.
Semoga dengan ulasan di atas bisa bermanfaat untuk anda semua, jika ingin bermanfaat share ke media sosial kalian semua ya, biar sama sama belajar dan sukses dalam bercocok tanam.